RSS

Tetu, penganan wajib ala Palu


Tetu sepertinya telah menjadi menu buka puasa wajib bagi sebagian besar masyarakat kota Palu di saat bulan ramadhan. Bagaimana tidak, hampir tidak ada pedagang jajanan buka puasa yang tidak menyediakan kue ini di antara jejeran dagangan mereka. Bahkan, tetu selalu tersedia dalam jumlah yang lebih besar, namun lebih dulu laku dibanding jajanan lainnya. Sebagai tambahan, tetu juga selalu ada di setiap acara berbuka puasa yang digelar oleh kantor-kantor, organisasi-organisasi, maupun individu yang ada di kota Palu. Hal-hal tersebut cukup membuktikan bahwa tetu memang memiliki daya tarik sendiri untuk dikonsumsi sebagai menu buka puasa.
Tetu, Kue dengan adonan dari tepung terigu, santan, dan gula (putih maupun merah) yang dikukus dalam cetakan daun pandan ini tak lain merupakan salah satu penganan khas Palu. Cetakan dari daun pandan menjadikan Kue ini terkesan lebih unik, bahkan masyarakat kota Palu seringkali menamai kue tetu dengan sebutan “Kue Perahu”. yupZz,,,, daun pandan tersebut memang dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai perahu, dan see,,, kue tetu pun menjadi kue yang paling diburu saat bulan ramadhan tiba.
Selain keunikan penyajiannya, faktor utama yang mempengaruhi tingginya minat konsumen akan kue tetu ini tentunya adalah cita rasa dari kue tetu itu sendiri. Tetu memang memiliki rasa yang gurih, dan enak di kerongkongan. Terkadang,untuk menambah cita rasa dari kue tetu, orang-orang menambahkan durian atau nangka (bahkan kedua-duanya) ke dalam adonan, sehingga terdapat kesan baru dalam kue tetu itu sendiri.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar